Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa proporsi penduduk Indonesia yang berusia diatas 10 tahun yang kurang mengonumsi sayuran mencapai 93,5 persen. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat masih kurang. Padahal sayur hijau dan berwarna memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Ada beberapa alasan yang menjadikan sayuran jarang dikonsumsi. Salah satunya karena rasa yang kurang enak dan rendahnya kesadaran pengetahuan gizi serta pola hidup sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama dapat dipenuhi dengan konsumsi makanan alami, lebih baik menghindari penggunaan suplemen karena tubuh sudah tidak butuh lagi," ujar Jansen Ongko, MSc, RD, Pakar Gizi (14/07).
![]() |
Jansen juga menyarankan untuk menciptakan rasa suka terhadap sayur dapat diawali dengan mengonsumsi sayur buah seperti tomat dan mentimun.
Kemudian dapat juga dengan belajar mengolah masakan sayuran secara kreatif agar dapat meningkatkan citarasa dan tampilannya.
![]() |
"Selain itu, Anda juga bisa mencoba olah sayur menjadi smoothies yang menggabungkan buah dan sayuran sehingga memiliki citarasa yang lebih enak," pungkas Jansen. (lus/odi)